Noice secara eksklusif berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier melalui Podcast Deddy Issues

  • Share

– Noice memperluas kontennya lagi dengan berkolaborasi dengan orang-orang terkenal. Setelah Vincent Rompies, Desta Mahendra, Andre Taulany, Jerome Polin, Pandji Pragiwaksono dan tokoh masyarakat lainnya, Noice kini berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier.

Noice secara eksklusif berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier melalui Podcast Deddy Issues

Seperti diketahui, tokoh-tokoh ini memiliki basis penggemar yang besar di Indonesia sebagai podcaster. Begitu juga Deddy Corbuzier, raja podcast Indonesia dengan lebih dari 18 juta pelanggan di platform YouTube.

Noice-secara-eksklusif-berkolaborasi-dengan-Deddy-Corbuzier-melalui-Podcast-Deddy-Issues

Baca juga:
– NOICE Menerima Pendanaan Rs.316 crore dan Siap Mendobrak Konten Audio Indonesia
– Noicemaker Studio, akses terbuka untuk pencipta lokal untuk bekerja dengan
– NOICE bermitra dengan selebriti, komedian, politisi, dan orang terkenal lainnya untuk membuat podcast eksklusif
– Itu sebabnya Raffi Ahmad ingin berinvestasi di NOICE

Kini Deddy Corbuzier hadir di Noice secara eksklusif melalui podcast orisinal berjudul Deddy Issues.

Tayang hari ini (1/7), Deddy Issues menghadirkan beragam topik unik, menarik, dan mencengangkan yang mengkaji opini dari sudut pandang berbeda dan didukung oleh hipotesis unik Deddy, kepada ParaNoice (sebutan bagi pendengar setia Noice), secara kritis kepada memikirkan.

Melalui perspektif yang sangat unik, Deddy mengajak pendengar untuk melihat suatu peristiwa dan opini dari sudut pandang yang belum pernah ada sebelumnya. Deddy tidak hanya menyampaikan pendapat kritisnya, tetapi juga memaparkan berbagai fakta dan data yang dapat mendukung asumsi yang dibuat.

Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice, mengatakan: “Jika berbicara tentang podcast di Indonesia, tidak bisa lepas dari Deddy Corbuzier, yang resmi bergabung sebagai Noicemaker, sebutan untuk pembuat konten di Noice, juga memperkaya keragaman konten menarik yang kami hadirkan. Kami optimis podcast Deddy Issues dapat menemukan antusiasme yang besar di kalangan pecinta podcast dan penggemar Deddy Corbuzier dan menghibur mereka sambil menikmati momen tanpa layar. Konten eksklusif ini juga merupakan langkah awal dalam kerjasama jangka panjang dengan Deddy Corbuzier. ”

Dalam Podcast Deddy Issues yang tayang setiap hari Jumat, Deddy memperkenalkan konsep monolog.

Di episode pembuka, Deddy menguji hipotesisnya tentang perempuan dengan menggali lebih dalam makna film Beauty and the Beast.
Didukung oleh GliaStudio
Noice secara eksklusif berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier melalui Podcast Deddy Issues. (Kebisingan)
Noice secara eksklusif berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier melalui Podcast Deddy Issues. (Kebisingan)

Dalam episode tersebut, Deddy menjelaskan asumsinya tentang beberapa alasan wanita menyukai pria yang lebih tua atau lebih dewasa.

“Dalam podcast saya yang biasa saya banyak berbicara dengan bintang tamu dari latar belakang yang berbeda, di podcast Deddy Issues ini saya memperkenalkan konsep yang berbeda melalui berbagai pendapat dan topik menarik yang akan saya perdalam dari lensa pribadi saya. Akan terasa lebih dekat karena kalian bisa mendengar pendapat saya tentang berbagai hal secara langsung, dan tentunya pendengar juga bisa berkomentar di setiap episodenya. Selama sekitar 30-40 menit di setiap episode saya ingin mengundang paranoice, topik dari sudut pandang yang berbeda tentang sesuatu yang membahas apa yang sering kita anggap biasa mempertajam pola pikir kita, menjelajahi konteks obrolan dan akarnya. Pasti akan banyak kejutan dan saya harap pendengar bisa mengambil pandangan positif dari konten podcast ini,” jelas Deddy Corbuzier.

Memang, tren konten audio melalui podcast semakin populer di kalangan masyarakat umum. Laporan terbaru dari We are Social dan Hootsuite1 menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia dengan pendengar podcast terbanyak. Menurut laporan tersebut, sekitar 35,2 persen pengguna internet di Indonesia rajin mendengarkan podcast setiap minggunya.

Data internal juga menunjukkan bahwa pendengar Noice didominasi oleh Milenial dan Gen Z, dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun. Saat ini, pengguna Noice tercatat terus tumbuh secara signifikan, dengan lebih dari 2,5 juta pengguna, dan mencapai rata-rata waktu yang dihabiskan pendengar untuk menikmati konten dalam aplikasi setiap hari
lebih dari 80 menit.

“Dengan hadirnya figur publik di Noice, kami berharap mereka dapat menjadi inspirasi positif yang mendorong lebih banyak kreator di berbagai daerah untuk berkolaborasi dengan Noice dan membantu mendorong pertumbuhan ekosistem konten audio di Indonesia.” , pungkas Niken.

Baca Juga :

https://altech.co.id/

  • Share